Share File antar Komputer melalui Local Area Network

on Rabu, 01 Mei 2013
 :)Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara berbagi file melalui Local Area Network (LAN), dan pada kesempatan kali ini saya menggunakan jaringan Ad hoc. Untuk anda yang belum membaca postingan saya tentang bagaimana cara membuat jaringan Ad hoc diWindows 7, saya sarankan untuk membacanya terlebih dulu.
Untuk berbagi file dari satu komputer ke komputer yang lain, pastinya harus ada minimal dua komputer yang terhubung kan? Saya ibaratkan kedua komputer itu dengan komputer A dan komputer B. Pastikan kedua komputer sudah terhubung di jaringan Ad hoc yang sama. Lalu kita buka Network And Sharing Center dan pilih Change Advance Sharing Setting. Kita harus men-setting kedua komputer apabila kita ingin mengkopi dari A ke B dan dari B ke A.
Setelah itu, akan ada window baru muncul. Perhatikan jaringan anda, apakah Home or Work atau Public. Anda bisa mengetahui anda menggunakan jaringan yang mana dengan melihat tulisan Current profile terdapat di mana. Dalam kasus saya berada di Public maka klik segitiga ke bawah di sebelah Public (Nomor 2).
Nah akan keluar berbagai macam settingan, saya sudah beri nomor dan saya jelaskan satu-satu berdasarkan pengetahuan saya :D. Jadi kalo ada yang salah tolong dibenarkan ya :malus.
  1. Network Discovery  (setting-an saya : ON)
    Jika anda men-nonaktifkan fitur ini maka anda tidak akan bisa mengakses komputer lain yang terhubung dalam jaringan. Misal Komputer A menghidupkan Network Discovery, namun B tidak. Maka A akan bisa menemukan komputer B dan mengakses filenya, namun B tidak bisa melihat komputer A.
    -
  2. File and Printer Sharing  (setting-an saya : ON)
    Jika anda mengaktifkan fitur ini maka orang lain dari komputer lain akan bisa menggunakan file dan printer anda. Misal A mengaktifkan fitur ini, maka B bisa menggunakan printer A dan dapat mengakses file dari komputer A yang sudah di-share.
    -
  3. Public Folder Sharing  (setting-an saya : ON)
    Jika anda mengaktifkan fitur ini maka Public Folder anda dan semua file yang terdapat di dalamnya akan dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringan anda.
    Public Folder berada di “X:\Users\Public” di mana X adalah drive tempat anda menginstall windows.
    -
  4. Media Streaming (setting-an saya : ON)
    Jika fitur ini diaktifkan, maka Windows Media Player anda dan segala media yang terdapat di library Windows Media Player (Musik, Video dll) akan dapat diakses dan dimainkan dari komputer lain.
    Misal A mengaktifkan fitur ini dan dia punya musik barat di komputernya sedangkan B tidak mempunyai musik barat. B bisa memainkan musik barat yang ada di komputer A langsung di komputer B melalui Windows Media Player.
    -
  5. File sharing connections (setting-an saya : 128 bit)
    Windows 7 menggunakan kemanan enkripsi 128 bit. Namun beberapa perangkat tidak support enkripsi 128 bit dan hanya bisa menggunakan enkripsi 40- atau 56- bit. Windows 7 bisa menggunakan baik 128 bit maupun 40- atau 56- bit agar kompatible dengan perangkat lain. Disarankan menggunakan enkripsi 128 bit.
    -
  6. Password protection sharing  (setting-an saya : OFF)
    Jika fitur ini diaktifkan, komputer lain yang ingin mengakses file dari komputer anda harus mengisi username dan password akun anda terlebih dulu. Jika anda ingin orang lain bisa mengakses file anda, non-aktifkan fitur ini.
    -
Okay, kalo komputer A dan B sudah menggunakan settingan yang saya paparkan di atas, maka anda siap untuk berbagi file. Untuk mengakses komputer lain, anda hanya perlu membuka Windows Explorer dan arahkan ke tab Network dan pilih komputer mana yang akan di copy filenya.
Gambar diatas menunjukkan 2 Komputer yang terhubung dalam satu jaringan Ad hoc.
Oke anda berhasil meng-copy file dari Public Folder milik orang lain. Sekarang apabila kasusnya anda punya file untuk di bagi, tapi filenya ada banyak sekali bahkan sampai ratusan GB dan file-file tersebut tidak berada pada direktori Public Folder. Pasti akan sangat merepotkan jika harus meng-copy file itu ke Public Folder dulu, ya kan? Maka dari itu kita bisa membuat folder / drive tertentu untuk bisa dibagikan melalui jaringan Ad hoc tanpa harus memindahkannya ke dalam Public Folder.
  1. Klik kanan folder / drive yang ingin di bagikan, pilih Properties.
  2. Pilih tab Share dan pilih Advance Sharing.
  3. Lalu centang pilihan “Share This Folder”
  4. OK. Selesai :D
Sekarang ayo kita lihat hasilnya.
Oh iya, Sharing file menggunakan cara seperti ini tidak hanya untuk jaringan Ad hoc saja, namun untuk semua jaringan LAN (Local Area Network).
Okay, selesai. Selamat mencoba dan semoga berhasil

Sharing Data Antar Sesama Windows 7



Sharing dilakukan untuk berbagi sumber daya komputer seperti data(copy-copy file dengan komputer lain), printer dan lain sebagainya. Mungkin sebagian dari kita sudah banyak yang bisa melakukan Sharing data antar sesama windows 7. Tapi sebagian juga ada yang belun pernah melakukanya nah postingan saya kali ini akan mengulas tentang cara melakukan Sharing data antar sesama windows 7. Terlebih dulu yang harus dilakukan adalah setting IP komputer-komputer yang akan melakukan sharing data. klo belum bisa melakukan setting baca postingan saya tentang setting ip berikut di link berikut Cara Setting IP cuy.
A.      Settingan pada komputer yang akan dijadikan Server :
1.       Klik Start -> Control Panel
2.       pilih Network and Internet

3.       Pilih HomeGroup

4.       Pilih Create a homegroup

5.       Check list semua file yang ingin si sharing -> klik next

6.       Akan muncul password sebaiknya catat password tersebut atau di copas ke notepad -> klik Finish
7.       Jika berhasil akan muncul tampilan seperti berikut.

B.      Settingan pada komputer yang akan dijadikan Client :
1.       Klik Start -> Control Panel
2.       Pilih Network and Internet
3.       Pilih HomeGroup
4.       Pilih Join Now
5.       Masukkan password yang telah di berikan pada komputer yang dijadikan server. Lalu klik next.
6.       Check list semua file yang akan di sharing -> klik next
7.       Jika berhsil muncul tampilan seperti berikut.


 
Cara untuk mensharing file nya adalah klik kanan file yang akan di sharing pilih share with -> HomeGroup(Read and Write). itu jika file yang di sharing boleh di baca dan di ubah seperti gambar berikut.

Jaringan Komputer

on Rabu, 27 Maret 2013


Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh  suatu sistem komputer.

Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.


Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
  • Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
    • Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
    • Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
    • Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
  • Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
  • Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.

Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1.    Berdasarkan letak geografis
  • Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
  • Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
  • Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..

2.    Berdasarkan arsitektur jaringan
  • jaringan peer to peer
  • jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
  • jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3.    Berdasarkan teknologi transmisi
  • Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
  • Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.


Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1.    Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data.  User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :

a.    Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan  tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.

Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.

b.    Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2.    Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3.    Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4.    Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5.    Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
  • sistem operasi LAN,
  • perangkat lunak aplikasi,
  • perangkat lunak pemrograman, dan
  • program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.


Arsitektur Jaringan Komputer

Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.


Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1.    Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.

Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.

Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).

Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.

Jaringan peer-to-peer
Gambar  Jaringan peer-to-peer


2.    Jaringan client/server

Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.

Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.


Jaringan client/server
Gambar Jaringan client/server


3.    Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.

http://www.sarjanaku.com/2012/11/jaringan-komputer-pengertian-macam-dan.html
on Minggu, 10 Februari 2013

 After Effect Animasi Dasar


Pada dasarnya, prinsip animasi pada After Effect sama dengan software animasi lain. Yaitu menggunakan keyframe. Keyframe adalah sebuah frame dimana terdapat perubahan yang spesifik didalam sebuah animasi. Kalau agan sudah mahir dan menguasai flash, pasti bakal fahim dan gak akan asing dengan yang namanya keyframe ini.


Untuk lebih jelasnya, bisa lihat tuttorial berikut:


1. Buat composition baru: pada menu composition > new composition
     oh ya, setiap akan memulai sebuah proyek, harus membuat composition baru dulu. atur setting Composition. saya mengaturnya seperti ini....



2. Import sebuah gambar dan masukkan/drag ke timeline.


3. Sekarang, pada timeline klik panah layer untuk membuka pengaturan transform. Transform ini adalah pengaturan animasi dasar pada After Effect. Ok, sekarang klik panah pada transform dan akan membuka 5 buah pergerakan. Ada position untuk posisi, scale untuk skala, rotation untuk perputaran, opacity untuk transparansi, dan lain-lain. Selain cara diatas, ada juga cara yang lebih simpel dan mudah untuk memunculkan pengaturan tadi. Caranya tinggal seleksi layer klik tombol T pada keyboard untuk opacity, P untuk position, S untuk scale, dan R untuk rotation.
 

4. Ini intinya. Untuk membuat keyframe, posisikan slider pada timeline agar berada pada detik pertama. Setelah itu, pada effect position, scale, rotation dan opacity klik ikon stopwatch untuk membuat keyframe, Maka pada detik pertama akan muncul titik berwarna kuning yang menandakan keyframe.



5.  kecilkan ukuran gambar kira-kira seperti gambar dibawah.

Untuk mengecilkan gambar, kita bisa menggunakan select tool dan menggeser ujung gambar hingga mengecil mirip di Photoshop, atau mengubah nilai pada scale menjadi lebih kecil. Hal ini berlaku pula untuk position, rotation.

7. Perkecil nilai pada opacity menjadi nol supaya gambar tak terlihat. Untuk merubah nilai, coba drag mouse kesebelah kiri untuk memperkecil. Atau bisa juga dengan mengklik nilai tersebut dan menuliskan nilai secara manual.

8. Ok, sekarang geser slider ke detik 2. Dan perbesar nilai opaciti menjadi 100 agar terlihat jelas. Jangan lupa perbesar skala gambar seperti contoh dibawah.


9. Putar gambar menggungakan rotate tool sesuka anda. Gambar diputar 360 derajat, hingga posisinya seperti asal. Digambar bawah terlihat nilai Rotation 3 x +0.0 pada keyframe 2. sebelumnya pada keyframe 1 nilainya 2 x +0.0.


10. Coba geser slider ke detik pertama dan klik play. Kalau berhasil, kira-kira animasinya sepert ini:



11. Agar akhir animasi tampak dramatis, kita bisa tambahkan optical flares. Flares bisa agan download disini.

12. Masukkan flares ke timeline dan jadikan sebagai background.

13. Posisikian supaya puncak terang/ paling silau flares berada pada detik ke 4 dengan menggeser layer flares ke kanan.

14. Kembali aktifkan layer gambar, dan pada detik ke 4  beri keyframe dengan mengklik add keyframe pada scale dan opacty.

15. Geser slider ke kanan, kira-kira 3 frame dari detik ke 4 dan ubah nilai opacity menjadi nol, dan kecilkan skala gambar mengikuti ukuran flares yang mengecil. Sekarang coba play animasi. Jika berhasil, kurang lebih hasilnya seperti ini:

ADOBE AFTER EFFECTS MEMBUAT ANIMASI PADA TULISAN

After effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam – macam software Design yang telah ada, After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk merubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebutExpression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.


Berikut ini langkah-langkah dalam membuat animasi tulisan pada Adobe After Effect :
1.      Buat New Project  trus klik tanda untuk membuat lembar kerja baru, atur lembar kerja seperti gambar dibawah ini.

2.      Setelah membuat lembar kerja, klik layer new layer pilih solid untuk membuat background.
3.      Setelah layer background terbentuk ganti warna background sesuai yang Anda inginkan. Contohnya seperti gambar dibawah ini.

4.      Kemudian buat layer teks, seperti membuat layer background, layer->new layer->pilih teks. Lalu tulis teks yang Anda inginkan seperti gambar dibawah ini.


5.      Setelah itu pada layer background beri animation yang Anda inginkan, seperti yang saya buat digambar dibawah ini saya beri animasi pada background .

6.      Setelah animasi diberikan pada background maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.

7.      Setelah memberi animasi pada background beri juga animasi pada teks.

8.      Animasi pada teks dapat dilihat pada gambar dibawah ini teks akan menghilang dan timbul kembali.

9.      Untuk melihat hasilnya secara keseluruhan anda dapat menekan tombol play.